“Nin, kok lo gak masuk Arsitektur aja? Kenapa malah masuk Teknologi Bioproses?”
Pertanyaan kayak gitu sering banget dilontarkan dari mulut orang-orang setelah mereka tau kalo gue (kata mereka) jago gambar.. dan gue malah kuliah di jurusan teknologi bioproses, bukan arsitektur..
Biasanya gue cuma jawab:
“males, habisnya kakak gue kan arsitektur, dan dulu gue ngeliat dia pas kuliah ribet banget, bikin maket, begadang, dikejar deadline.. “
Alasan itu nggak sepenuhnya bener, kenyataannya semua kuliah itu emang ribet..
Jadi, kalo mau bahagia, just make it simple lah! Nikmatin aja, daripada stress ntar malah kanker, hahaha.. enjoying all of the processes!
Trus alasan sebenarnya gue gak milih arsitektur (atau jurusan seni rupa lainnya) apaan dong?
Tentu saja karena gue pengen menikmati seni sebagaimana adanya..
Menurut gue, seni itu untuk dirasakan dan dinikmati dengan penuh kelembutan.. seni itu gak butuh penggaris, gak butuh penilaian dari para dosen yang punya selera pribadi.. dan seni itu datang dari hati, bukan timbul dari paksaan dikejar deadline ngumpulin tugas..
Trus kenapa milih teknologi bioproses? Kan masih ada jurusan lain..
Wah, alasannya banyak banget, tapi satu yang pasti, karena teknologi bioproses itu masa depan..
Nyadar gak sih, banyak banget kan isu-isu yang bilang bumi udah makin ancur karena kontaminasi zat-zat kimia? Dan saya merasa, teknologi bioproses mampu menjadi solusi dari masalah tersebut..
Bahkan, bapak mantan presiden Indonesia favorit saya, B. J. Habibie, pun menyatakan demikian saat studium generale (kuliah umum) dengan tema “Filsafat dan Teknologi” yang diadakan di Balai Sidang, Universitas Indonesia..
Ya, masa depan!
Beliau membahas beberapa produk di bidang teknologi bioproses, seperti biokeramik.. keramik itu merupakan material yang proses pembuatannya memerlukan suhu sangaaat tinggi sehingga membutuhkan banyak energi, dengan kata lain pemborosan listrik..
Nah, untuk menjawab permasalahan tersebut, sekarang udah ada jenis keramik baru, yaitu BIOKERAMIK.. pemrosesan biokeramik cuma butuh suhu puluhan derajat celcius, gak kayak keramik yang butuh suhu sampai ribuan derajat celcius.. jadi, hemat energi deh!
Itu salah satu contoh aja, kalo mau tau lebih banyak penerapan teknologi bioproses, googling aja, hehehe.. banyak kok jurnal-jurnal tentang biomaterial 😀
Di Indonesia, jurusan teknologi bioproses masih baru (dulunya merupakan peminatan di teknik kimia).. Tapi kalo di luar negeri, jurusan ini (teknologi bioproses disebut juga teknik biokimia) sih udah ada di banyaaak universitas di dunia, gak percaya? Googling aja (hobi googling nih gue hehehe)..
Kenapa bisa begitu? Tentu saja karena masa depan dong! Menjawab tantangan dan masalah yang ada.. termasuk pengolahan limbah dengan bakteri, bioremediasi.. dan juga untuk meningkatkan perolehan tambang minyak dengan mikroorganisme, MEOR (Microbial Enhance Oil Recovery)..
Masih banyak lagi bidang-bidang terapan lainnya dari teknologi bioproses.. ntar kalo gue ceritain semua jadi promosi jurusan dong.
Huff.. jadi pengen S2 nih, pengen tau lebih banyak, pengen belajar lebih banyak, dan semoga ilmunya bisa berguna untuk membangun Indonesia, amiiin.. sambil terus berkarya di bidang seni juga tentunya, biar otak kanan-kiri seimbang, hehehe 😀
Semangaaat!!!
I LOVE BIOPROCESS TECHNOLOGY 😀
Nindya Sani W – in the middle of exam week :p
Kak kalau di bioproses ada yg pelajaran gambar2 gt gak sih? Soalnya saya tertarik sm jurusannya tp tkt gabisa gambar hehe
Karena Teknologi Bioproses itu masuk ke Fakultas Teknik, jadi ada salah satu mata kuliah namanya Gambar Teknik, tapi gambarnya bukan yg “nyeni” gitu kok, lebih kayak gambar garis, bidang, mesin, pipa.. Dari awalnya manual pakai tangan sampai pakai software, ga susah kok, yg ga bisa gambar jg pada bisa 😀
oohehe jd gambarnya gak mesti kayak kreatifitas sendiri gt kak? Maaf ya nanya2._.
Gak kok 🙂
Ka..saya baru lulus sma thn 2017 ini. Dan alhamdulillah lolos sbm di teknologi bioproses UB, kk rencana s2 di mana?
Wow selamat, jadi diambil gak bioproses nya? Saya lanjut S2 fasttrack di Tekim UI juga 🙂